Ada banyak masalah pada sistem rem yang patut kita waspadai. Mengingat sistem rem itu adalah mekanisme yang cukup vital pada kendaraan sehingga kita sendiri harus bisa memastikan bahwa kondisi sistem rem selalu dalam kedaan baik. Berikut adalah beberapa masalah yang kerap muncul pada masalah system rem:
- Bunyi berdecit ketika rem ditekan
Bunyi ini muncul karena kampas rem tipis. Kampas rem cakram khususnya memiliki plat kecil yang diberi nama brake wear indicator. Plat kecil ini bertugas sebagai pengingat atau indikator kalau kampas rem sudah tipis. Jadi kalau anda mendengar bunyi berdecit, atau bunyi gesekan logam dengan logam ketika pedal rem ditekan maka itu tandanya kampas rem sudah tipis dan perlu diganti. Harga Honda Jazz Honda Bintang Tabanan
Selain karena kampas rem yang sudah tipis, bunyi berdecit pada rem saat ditekan juga bisa disebabkan karena ada cairan seperti oli atau air pada permukaan kampas rem. Kalau bunyinya karena air, maka itu tidak masalah. Dalam beberapa saat juga akan hilang sendiri, namun kalau bunyinya karena terkena oli biasanya akan bertahan lebih lama Untuk menghilangkannya anda perlu membersihkan permukaan kampas rem dan piringan rem menggunakan sprayer brake cleaner yang bisa anda dapatkan di bengkel manapun. - Rem ngempos/empuk ketika ditekan
Masalah yang kedua yang sering sekali dialami oleh pemilik mobil. Rem ngempos bisa diartikan rem yang tidak pakem atau bahkan blong. Ciri – cirinya, saat peda rem ditekan maka akan terasa empuk dan rem tidak pakem. Harga Honda Brio Tabanan Namun, ketika anda kocok pedal rem hingga berulang-ulang biasanya rem kembali normal. Itu bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain :-
- Rem masuk angin
Rem mobil umumnya menggunakan sistem hidrolis, yang namanya sistem hidrolis itu menggunakan prinsip fluida bertekanan. Kalau ada udara didalam fluida tersebut, maka rem akan ngemopos karena udara itu dapat dikompresi sehingga akan menyerap tekanan hidrolis didalam sistem rem. - Master rem rusak
Master rem adalah komponen yang berfungsi mengubah tekanan mekanis ke tekanan fluida. Biasanya kalau seal didalam master rem bocor, maka tekanan yang diberikan oleh pedal rem tidak sepenuhnya masuk ke fluida. Sehingga tekanan fluida menjadi lebih rendah dari tekanan yang kita berikan pada pedal rem. Harga Honda BR-V Tabanan Hal inilah yang menyebabkan pedal rem menjadi lebih empuk. Untuk solusinya, adalah penggantian master rem.
- Rem masuk angin
-
Baca Juga : Begini Cara Aman Gunakan Fitur Cruise Control
- Pedal rem keras/berat ketika ditekan
Apabila anda menekan pedal rem saat mesin mati, maka pedal rem akan terasa berat. Itu normal, yang tidak normal adalah ketika anda menekan pedal rem saat mesin hidup dan terasa berat. Itu disebabkan karena booster rem yang bermasalah. Masalahnya dimana ? Bisa karena membran didalam booster rem bocor, atau selang vakum dari booster rem ke intake manifold bocor. - Rem tidak balik ketika injakan pedal rem dilepas
Masalah keempat ini sering menghinggapi mobil-mobil yang lama tidak digunakan. Penyebabnya karat, korosi, kotoran didalam silinder aktuator rem. Harga Honda CR-V Tabanan Karat didalam aktuator rem, akan menyebabkan kinerja aktuator rem macet. Sehingga ketika anda menekan pedal rem, rem bisa digunakan dan pakem. Tapi, ketika anda melepas pijakan pedal rem, rem tersebut masih aktif. Ketika anda tekan lagi pedal rem, maka akan terasa ngempos. - Getaran ketika pedal rem ditekan
Mungkin anda sering mengalami masalah ini, Harga Honda Mobilio Tabanan dimana ada getaran ketika anda menekan pedal rem. Setelah ditelisik, penyebabnya bermacam-macam. Ada yang karena baut kaliper kendor, atau karena pin kaliper kurang pelumasan, atau bisa juga karena penggunaan kampas rem aftermarket. Sehingga penggunaan kampas rem yang bukan ori, bisa menyebabkan masalah seperti getaran. Solusinya, mau tidak mau anda harus mengganti kampas rem dengan yang orinya.