Hallo Honda Lovers,
Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jauh adalah kondisi ban, jika ban sudah botak, berarti tidak aman. Segera ganti dengan ban yang alur atau pattern (kembangan) masih tebal. Seberapa bahaya jika tetap menggunakan ban yang sudah botak ? Ban mobil yang sudah tidak lagi memiliki alur, otomatis membuatnya tidak memiliki daya cengkram yang baik. Dikhawatirkan, ban yang sudah tidak memiliki alur yang sempurna sangat berbahaya ketika melintas di jalur cepat, apalagi basah, atau ketika melakukan pengereman. Dealer Honda Bali Denpasar
Ban tipis atau botak sudah tidak memiliki fungsi cengkeram atau sudah tidak pakem. Pada kondisi ini biasanya rawan terjadi kecelakaan karena telat saat mengerem. Bukan pengemudi yang telat menginjak pedal rem, tapi karena traksi ban yang sudah tidak memiliki daya cengkram, sehingga titik pengereman begeser drastis. Bisa dibayangkan, di saat Sobat butuh untuk menghentikan laju mobil, mobil masih tidak terkendali karena ban sudah tak sanggup sinkron dengan kemauan pengemudi atau peranti rem, sehingga ban menjadi tersangka utama penyebab kecelakaan.
Selain pengereman, ban yang sudah botak juga kerap menjadi ancaman saat mobil harus bermanuver. Daya cengkeram yang sudah kurang baik membuat ban tidak mampu membelok sempurna saat dibutuhkan, sehingga berpotensi celaka. Pada dasarnya ban memiliki fungsi untuk menahan beban, menahan guncangan, serta bertindak sebagai peranti keamanan. Ketiga hal ini wajib dipahami agar pemilik mobil mengerti bahwa ban memiliki tugas yang tidak kalah berat dengan mesin. Harga Kredit Honda BR-V Bali Denpasar